Mahabharata - Adipati Karna / Raja Angga

Adipati Karna atau juga Raja Angga adalah tokoh favorite saya dalam serial Mahabharata, dia adalah anak pertama kunti yang didapat dari anugerah dewa matahari, Sebenarnya dia adalah sodara tertua dari pandawa Lima, tapi Karena dia lahir sebelum ratu Kunti menikah denga raja Pandu dia membuangnya kesungai dan ditemukan oleh seorang kusir. Karna juga dikenal dengan nama Suryaputra, Basukarna, dan Adipati Karna

Raja Karna adalah orang yang tekun dalam belajar, Sayangnya Karena dianggap tidak pantas dan anak seorang kusir guru drona tidak mau menerimanya sebagai murid, Menurut saya raja Angga adalah salah satu tokoh terkuat dari serial Mahabharata, bahkan lebih kuat dari Arjuna, kekalahannya sendiri dari Arjuna dikarenakan dia telah menyedekahkan baju perangnya yang tidak bisa ditembus oleh senjata apapun, selain itu panah saktinya sudah digunakan untuk melawan gatotkaca.

Dalam perang baratayuda dia mengalahkan abianyu dan juga membunuh gatotkaca, dihadapannya, pandawa Lima tidak ada apa-apanya Sayangnya dia berjanji untuk tidak membunuh mereka kecuali Arjuna yang memang menjadi keininginannya untuk melawannya untuk menentukan siapa pemanah terhebat.

Karna bisa dibilang menguasai semua senjata, kehebatan terbaiknya adalah menggunakan panah, ketika ada perlombaan memanah untuk menentukan siapa pemanah terbaik dia tidak bisa ikut dikarenakan dianggap bukan ksatria dan hanya anak seorang kusir dan hinaan itu sendiri dari pandawa Lima yang tidak lain adalah sodaranya sendiri. perlombaan itu sendiri dimenangkan oleh Arjuna, tentu saja dikarenakan raja Angga tidak bisa mengikuti lomba.

Karna Putera Radha

Radheya yang berarti putra Radha adalah salah satu panggilan Adipati Karna, walau setelah dewasa disaat dia mengetahui jati dirinya yang sesungguhnya dimana karna adalah anak dari Kunti, Ibu dari Pandawa.

karna tetap setia dan menghormati orang tua angkatnya Radha dan Adirata yang hanya seorang kusir, yang sudah membesarkan nya dengan kasih sayang. 

Karna tetap bangga mengakui sebagai seorang anak kusir, walau hal itu menjadi olok-olokan dari orang lain. Bahkan adik-adiknya sendiri para Pandawa mempermalukannya karena dia hanya seorang anak kusir.

Karna vs Gatotkaca

Dengan panah kunta andalannya, Karna Membunuh Gatotkaca. Dalam perang Baratayudha, Kematian Gatotkaca sendiri sudah diatur oleh Prabu Kresna. Prabu Kresna menginginkan kemenangan tanpa ada Pandawa yang terbunuh dalam perang Bharatayudha.

Kresna sendiri mewaspadai senjata panah Badaltulak milik Karna, dimana Badaltulak adalah panah yang sakti dia tidak akan meleset dari targetnya, walau begitu anak panah Badaltulak hanya bisa digunakan untuk sekali serangan, Karna sendiri berniat menggunakannya untuk melawan Arjuna.

Skenario Gatotkaca menghadapi karna sudah diatur oleh Prabu Krisna. Dengan begitu tidak ada pilhan bagi karna selain menggunakan anak panah Badaltulak. Anak panah Badaltulak yang dia persiapkan untuk menghadapi Arjuna pada akhirnya dia gunakan  untuk melawan Gatotkaca.

Karna sendiri terpaksa menggunakan anak panah Badaltulak untuk menghadapi Gatotkaca, selain karena desakan dari Duryodana, juga karena pasukan Kurawa yang terdesak oleh kekuatan Gatotkaca. Karna tidak ingin melihat pasukan Kurawa hancur lebur oleh Gatotkaca.