Langsung ke konten utama

Mahabharata - Dursasana

Dursasana Kurawa yang kedua setelah Duryudana, selain itu Dursasana adalah adik kesayangan Duryudana. Dursasana memiliki tempat tinggal bernama Kasatriyan Banjarjumput. 

Dursasana menikah dengan Dewi Saltani, putri Adipati Banjarjungut. Dari perkawinan ini ia berputra seorang lelaki bernama Dursala. Dursasana berbadan besar, gagah dan bermulut lebar, mempunyai watak dan sifat; takabur, gemar bertindak sewenang-wenang, besar kepala, senang meremehkan dan menghina orang lain.

Dursasana mempunyai pusaka sebuah keris yang luar biasa besarnya bernama Kyai Barla. Ketika terjadi permainan dadu antara Kurawa dan Pandawa dan Pandawa kalah dan harus menanggalkan seluruh pakaiannya, selain Pandawa Drupadi yang juga ada disana harus menerima kekalahan.

Drupadi tidak mau melepas pakaiannya, dia beralasan dia tidak terikat dengan permainan dadu antara Kurawa dan Pandawa, melihat itu Dursasana maju dan mencoba memaksa membuka pakaian Drupadi. Berkat bantuan Sri Kresna pakaian Drupadi tidak bisa dilepas, 

Karena kejadian itu Drupadi bersumpah tidak akan mengikat dan mengkremasi rambutnya sebelum rambutnya dikeramasi oleh darah Dursasana. 

Pada hari ketigabelas perang Barathayuda, hampir semua Kurawa dan keturunan nya gugur dalam medan perang, tak terkecuali Lesmana putra dari Duryudana yang juga sebagai putra mahkota pihak Kurawa, melihat itu Duryudana mengangkat Dursasana sebagai pengganti putra mahkota.

Duryudana juga melarang Dursasana melanjutkan perang dan memintanya untuk kembali ke kerajaan Astina, alasan yang diberikan adalah untuk menjaga Dewi Banowati istri dari Duryudana.

Sesampainya di Astina Dursasana diolok-olok oleh Dewi Banowati sebagai kesatria yang pengecut dan takut mati, mendengar itu Dursasana membalas dan menuduh Banowati selingkuh dengan Arjuna, dan menjadi mata-mata pihak Pandawa.

Karena terus-menerus dihina sebagai pengecut, Dursasana pun kembali ke medan perang dan bertempur melawan Bima. Dalam perkelahian itu ia kalah dan melarikan diri bersembunyi di dalam sungai Cingcing Gumuling. Bima hendak turut mencebur namun dicegah Kresna (penasihat Pandawa) karena sungai itu telah diberi mantra oleh Resi Drona. Jika Pandawa mencebur ke dalamnya pasti akan bernasib sial.
 Dursasana kembali ke daratan dan mengejek nama Pandu. Bima marah dan mengejarnya lagi. Namun Dursasana kembali mencebur ke dalam sungai. Hal ini berlangsung selama berkali-kali. Sampai akhirnya muncul arwah dua orang tukang perahu bernama Tarka dan Sarka yang dulu dibunuh Dursasana sebagai tumbal kemenangan Kurawa.

Ketika Dursasana kembali ke daratan untuk mengejek nama Pandu sekali lagi, Tarka dan Sarka mulai beraksi. Ketika Dursasana hendak mencebur karena dikejar Bima, mereka pun menjegal kakinya sehingga ia itu gagal mencapai sungai. Bima segera menjambak rambut Dursasana dan menyeretnya menjauhi sungai Cingcing Gumuling. 

Melihat adiknya tersiksa, Duryudana segera memohon agar Bima mengampuni Dursasana, bahkan ia menjanjikan bahwa perang dapat berakhir pada hari itu juga, dengan Pandawa sebagai pemenangnya. Ia juga merelakan Kerajaan Hastina dan Indraprastha asalkan Dursasana dibebaskan.

Penawaran dari Duryodana membuat Bima bimbang. Semar sebagai penasihat para Pandawa mendesaknya supaya tidak mengampuni Dursasana. Menurutnya, Pandawa pasti menang tanpa harus membebaskan Dursasana. 

Kresna yang mengingatkan kembali kekejaman para Korawa, berhasil membuat emosi Bima bangkit kembali. Bima pun menendang Duryudana hingga terpental jauh, kemudian memutus kedua lengan Dursasana secara paksa. Dalam keadaan buntung, tubuh Dursasana dirobek-robek dan diminum darahnya sampai habis oleh Bima. Belum puas juga, Bima menghancurkan mayat Dursasana dalam potongan-potongan kecil. Pada saat itulah Dewi Drupadi muncul diantarkan Yudistira untuk menagih janji darah Dursasana. Bima pun memeras kumis dan janggutnya yang masih basah oleh darah musuhnya itu dan diusapkannya ke rambut Dropadi.


Dursasana mati di medan perang Bharatayuda oleh Bima/Werkudara dalam keadaan sangat menyedihkan. Dadanya dibelah dengan kuku Pancanaka. Darah yang menyembur ditampung Bima untuk memenuhi sumpah Dewi Drupadi, yang akan dibuat kramas dan mencuci rambutnya.
Anggota tubuh dan kepala Dursasana hancur berkeping-keping, dihantam gada Rujakpala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhir Cerita Kekkaishi

Bagi pencinta anime kekkaishi ada kekecewaan pastinya, dimana anime kekkaishi tidak sampai pada akhir cerita seperti pada manganya. Bagi sebagian orang tidak masalah Karena bisa melanjutkan dengan membaca manganya. Tetapi cukup sulit juga mengungat manga kekkaishi berbahasa Indonesia masih belum lengkap dan cukup sulit mencarinya. Daripada panjang lebar mending langsung aja dah ke cerita akhir kekkaishi yang tidak ada animenya. Setelah kakuboro hancur semua kembali normal tetapi bukan berarti tidak ada ancaman, justru ancaman dan serangan ke karasumori semakin besar apalagi kelompok urakai ikut campur dan beberapa pemimpinnya tertarik dengan kekuatan karasumori. Ichiro ougi menjadi salah satu pemimpin urakai pertama yang mencoba menguasai karasumori, Karena dia orang buangan dari keluarga ichiro yang mengasai angin dan termasuk klan yang kuat dan ditakuti, oleh Karena itu masamori berusaha menghadapinya sendiri tanpa melibatkan keluarga yukimura dan sumimura terutama pewaris sah

Ngalengkadiraja / Alengka

Ngalengkadiraja atau juga disebut Kerajaan Alengka adalah sebuah kerajaan yang pada masa jayanya dipimpin oleh Rahwana, dan menjadi tempat pertempuran antara Rahwana dan Sri Rama yang dimenangkan oleh Sri Rama. Raja Ngalengkadiraja Dalam pewayangan Raja pertama ngalengkadiraja atau Alengka adalah Prabu Hiranyakasipu, Hiranyakasipu sendiri gugur ditangan Maharaja Suman. Hiranyakasipu kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Banjaranjali, Rahwana sendiri menjadi Raja terakhir ngalengkadiraja, setelah Rahwana kalah oleh Sri Rama, ngalengkadiraja tidak lagi jadi pusat kerajaan dan memindahkan ke Singgelapura. Masa Keemasan Ngalengkadiraja. Rahwana menjadi raja yang membawa Kerajaan Alengka pada kejayaannya, tetapi pada akhirnya juga hancur dan kalah. Dibawah kepemimpinan Raja Rahwana, dia membuat penduduknya begitu sejahtera. Kerajaan Alengka dikenal sebagai kerajaan yang sangat makmur dan kaya, karena banyak bangunan yang terbuat dari emas. Sri Rama Menyerang Ngalengkadiraja Karena

Kekkaishi - Urakai

Urakai atau organisasi bayangan dalam serial anime dan manga kekkaishi, urakai adalah organisasi rahasia yang dibentuk untuk menjaga keseimbangan dunia, urakai dibentuk saat dunia kacau setelah perang. Hazama tokimori (pendiri teknik kekkai) termasuk dari salah satu pendiri urakai. Pimpian urakai terdiri dari 12 kursi. Pimpinan tertinggi ada pada ketua yang menduduki kursi satu. Ketua satu dan dua urakai sudah memimpin urakai dari awal urakai dibentuk, Persaingan keduanya akan membuat urakai hancur pada akhirnya, selain itu hampir semua pemimpin urakai adalah manusia yang udah bukan manusia lagi, kekuatan dan hasrat untuk lebih kuat udah bikin mereka lupa diri. Kalau dalam anime urakai udah muncul cuma masih belum banyak berperan, cuma baru Ichirou ougi yang bekerja sama sama kokuboro buat nguasain karasumori. Masamori sendiri ketua yang menduduki kursi ke 7, juga sebagai ketua yagyou atau pasukan malam salah satu divisi urakai. Urakai sendiri gabungan dari orang-orang heba