sang pejuang

Lagi iseng cek SEO blog berharap DA PA naik atau backlink bertambah eh malah ada yang merah laporannya, setelah dilihat ternyata nilai Spam Score blog saya 31%. Nilai yang cukup tinggi dan mengganggu pikiran dan berujung nyari info kemanamn supaya nilai Spam Score blog bisa turun. Spam Score (SS) sendiri adalah algoritma yang dikembangkan situs moz (anak usaha Amazon) untuk menilai suatu website apakah website tersebut mempunyai reputasi baik atau buruk, atau apakah situs tersebut termasuk yang menyebarkan spam atau tidak. Nilai Spam Score biasanya muncul pada mozbar atau dipakai situs lain penyedia layanan SEO untuk ditampilkan sebagai parameter mengukur kualitas situs. Semakin tinggi nilai Spam Score sebuah situs maka semakin buruk nilai yang didapat, dimana nilai Spam Score menggambarkan apakah situs tersebut termasuk situs Spam atau tidak. Pembagian Nilai Spam Score : 1- 30 % Rendah 31 - 60 % Sedang 61 - 100 % Tinggi Kalau melihat pembagian diatas, dan blog saya memilki nilai SS 31

Dahulu kala Jawa barat dikuasai oleh kerajaan Galuh, dengan rajanya Barma Wijaya, seorang raja yang bijaksana. Sang raja sendiri memiliki dua permaisuri yang pertama bernama Nyimas Naganingrum dan kedua bernama Nyimas Pangrenyep. Dalam hampir waktu yang bersamaan kedua permaisuri mengandung, Dewi pangrenyep melahirkan terlebih dahulu dan melahirkan bayi laki-laki. Sang bayi diberi nama Raden Hariangbanga. Setelah melahirkan Dewi Pangrenyep merasa bahwa bayi yang dilahirkannya harus menjadi raja, dan melihat Dewi Naganingrum sedang mengandung membuat hatinya was-was, dia takut bayi yang dilahirkan oleh Dewi Naganingrum akan menjadi pesaingnya. Tidak berselang lama Dewi Naganingrum akan segera melahirkan, melihat hal itu Dewi Pangrenyep membuat siasat untuk menyingkirkan Dewi Naganingrum dan anaknya dari istana.  Dewi Pangrenyep meminta pada raja untuk membantu persalinan Dewi Naganingrum, Dewi Naganingrum juga melahirkan seorang Bayi Laki-laki. Tanpa sepengetahuan siapapun. Bayi Laki-la